Oktober adalah Bulan Kesadaran Kanker Payudara, Dokter Ungkap Tujuan Memperingatinya

Posted on

Oktober diperingati sebagai bulan kesadaran kanker payudara. Memperingati bulan ini, dokter spesialis bedah konsultan onkologi Eka Hospital Bekasi, Budi Harapan Siregar mengingatkan, kanker payudara memiliki peluang kesembuhan lebih besar jika terdeteksi lebih dini “Serupa juga dengan jenis kanker lainnya, semakin dini ditemukan kanker payudara memiliki peluang kesembuhan yang lebih besar pula. Itu sebabnya, bulan Oktober diperingati sebagai bulan kesadaran kanker payudara,” kata Budi dalam keterangan pers, Jumat (11/10/2024).

Budi menambahkan, bulan kesadaran kanker payudara bertujuan meningkatkan kesadaran dan mengubah perilaku hidup menjadi lebih sehat. Pada 2022, terdapat 2,3 juta wanita di dunia yang didiagnosis kanker payudara. Memahami berbagai faktor risiko dan deteksi dini bisa membantu keberhasilan pengobatan kanker payudara. Kanker payudara adalah pertumbuhan sel-sel yang abnormal di area payudara. Sel-sel tersebut bertumbuh dengan sangat cepat sehingga menekan sel-sel yang sehat dan merusak organ.

Mutasi genetik yang terjadi di sel-sel payudara menyebabkan pertumbuhan sel menjadi abnormal. Para ahli belum mengetahui secara pasti penyebab sel-sel payudara mengalami mutasi genetik. Namun, ada beberapa hal yang menjadi faktor risiko. Faktor risiko adalah hal-hal yang meningkatkan peluang seseorang mengalami kanker payudara, meski belum tentu 100 persen pasti akan menjadi kanker.

Apa Saja Faktor Risiko Kanker Payudara?

Budi menyebutkan beberapa faktor risiko kanker payudara, termasuk:

  • Riwayat kanker payudara dalam keluarga.
  • Pernah mengalami kanker payudara.
  • Menstruasi pertama yang terjadi pada usia sebelum 12 tahun.
  • Memasuki masa menopause pada usia di atas 55 tahun.
  • Memiliki jaringan payudara yang padat.
  • Konsumsi alkohol.
  • Melahirkan anak pertama pada usia yang lebih tua.
  • Pertambahan usia.
  • Memiliki DNA yang meningkatkan kanker payudara yang diturunkan dalam keluarga.
  • Menjalani terapi hormon untuk mengatasi gejala menopause.
  • Obesitas.
  • Paparan radiasi.

Apa Laki-Laki Bisa Alami Kanker Payudara?

Kanker payudara memang umum terjadi pada wanita. Meski demikian, laki-laki juga dapat mengalaminya walau sangat jarang terjadi, kata Budi.

Apa Saja Gejala Kanker Payudara?

Benjolan payudara adalah salah satu tanda kanker payudara yang paling umum. Mengenali tanda-tanda kanker payudara bisa membantu deteksi lebih dini.

Beberapa gejala kanker payudara yang umum muncul, antara lain:

  • Benjolan payudara atau penebalan pada area payudara
  • Puting yang tertarik ke dalam.
  • Perubahan warna pada kulit payudara menjadi kemerahan atau menjadi lebih gelap.
  • Perubahan tekstur kulit di sekitar payudara seperti kulit jeruk.
  • Perubahan ukuran payudara.
  • Kulit area payudara yang tampak berkerak.

Bagaimana Pengobatan Kanker Payudara?

Pengobatan kanker payudara akan tergantung dari stadium kanker dan kondisi pasien. Namun, beberapa pilihan yang tersedia, antara lain:

Pembedahan

Pembedahan dilakukan untuk mengangkat jaringan kanker ataupun jaringan payudara seluruhnya untuk mencegah kanker menyebar ataupun kambuh.

Dokter juga terkadang mengangkat jaringan kelenjar getah bening untuk mengangkat sel kanker yang telah menyebar.

Radioterapi

Radioterapi dilakukan dengan menggunakan pancaran radiasi untuk membunuh sel kanker. Terapi radiasi bisa dilakukan usai menjalani operasi, sebelum, ataupun sesaat setelah operasi dilakukan.

Ada pula teknologi IORT atau Intra Operative Radiation Therapy untuk menangani sel kanker. Terapi radiasi ini dilakukan sesaat setelah operasi dilakukan untuk mencegah sel kanker menyebar di tempat lain.

Kemoterapi

Kemoterapi adalah pengobatan kanker menggunakan obat-obatan yang dapat diberikan secara oral, infus, ataupun ditanam di dalam tubuh. Tujuannya untuk mengecilkan ukuran tumor ataupun membunuh sel kanker.

Terapi Hormon

Beberapa jenis kanker payudara berkembang akibat adanya hormon tertentu. Terapi hormon bertujuan untuk menghambat hormon yang mendukung pertumbuhan kanker.

Targeted Therapy

Terapi tertarget menggunakan obat khusus yang menargetkan sel kanker spesifik untuk membunuhnya. Biasanya, pengobatan ini digunakan untuk mengecilkan ukuran tumor sebelum operasi.

Imunoterapi

Imunoterapi dilakukan dengan obat khusus yang dapat melatih sistem imun pasien agar sistem kekebalan tubuh dapat menemukan dan menghancurkan sel-sel kanker.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *